Orang
goblok, kenapa orang goblok ? bukankah yang pintar banyak ? pasti itu yang
sekarang ada di otak kalian. Kali ini
saya akan membahas tentang orang goblok yang sering dianggap bawahan, tapi
bagaimana jika kita ambil sisi positif orang goblok. Baik, mari kita bahas
beberapa hal positif yang dapat kita ambil dari orang goblok.
1.
Berani
mencoba sebelum bilang “Tidak bisa”
“Nanti setelah nyapu tolong ganti
lampunya ya ?”, “Baik pak”, “Lampunya sudah saya ganti, tapi tetap tidak
menyala pak, mungkin yang rusak bukan lampunya, tapi bagian dalamnya”
Mungkin beberapa dari kalian pernah mendengar “Kita tidak
akan tau hasilnya jika tidak mencobanya”, dan kalimat itu membuktikan kalau
kita harus berani mencoba hal baru sebelum kita melihat hasilnya serta dari
kalimat itu pula kita diperintahkan untuk optimis terhadap apa yang kita
jalani.
2.
Belajar
karena masih merasa goblok
“Aku kemaren ganti lampu di rumah
majikanku, tapi tetep gak nyala, kira-kira yang rusak apanya ya ?”
“Malu bertanya, sesat di jalan” maksudnya jika kita tidak
berani bertanya, ada kemungkinan apa yang sedang kita lakukan bisa salah atau
bahkan gagal. Maka dari itu patutlah kita berani untuk bertanya jika tidak
memahami suatu hal atau pekerjaan.
3.
Sedikit
bicara, banyak bertindak
“Mang, tolong beliin rujak lomboknya 5 ya ?”, “Siap”
Terkadang kita terlalu banyak mikir tentang apa keuntungan
yang kita dapat, hasil dari pekerjaan, dll, tapi kita tidak pernah memandang
dari perspektif lain. Coba kita fikir keuntungan apa yang kita dapat, mungkin
hanya terima kasih, atau bahkan tidak ada sama sekali. Tapi coba kita lihat
dari sudut pandang lain, kita bisa mendapat kepercayaan, seperti bisa menjadi
rekan bisnis, semakin sering dimintai tolong, dll.
4.
Jujur
“Mas, ini saya nemu HP di atas
tadi, bisa tolong diumumkan ? pasti yang punya sedang bingung”
Gimana mau bohong, kan goblok. Yang ada di otak mah cuma
mikirin gimana perasaan orang lain, makanya mereka lebih dominan untuk jujur
daripada bohong karena mereka tidak memikirkan apakah yang dikatakan itu jujur
atau bohong, yang mereka fikirkan adalah mereka berbicara apa adanya.
5.
Tanggung
jawab
“Kasih tau gue lah... apa yang dia
bilang ama lu kemaren”, “Aduh...
gimana ya, aku udah janji ama dia buat ngerahasiain”
Seperti nomor 4, mereka memikirkan perasaan orang lain
sehingga mereka kurang memperdulikan apa yang dikatakan lawan bicaranya.
Meskipun itu sangat menguntungkan bagi mereka, orang goblok lebih memilih untuk
tetap bertanggung jawab pada janji atau komitmen yang sudah jadi pendirianya.
6.
Percaya
diri
“Gue mau ke ruang guru, tapi gue malu
nih”, “Yaudah, ayo aku antar”
Mereka nggak mikir malu, yang mereka fikir urusanya cepat
selesai. Sehingga mereka memiliki tingkat percaya diri yang tinggi namun tidak
terlihat, coba bayangkan aja jika anda mengajak seorang pemulung atau tukang
sapu jalanan untuk naik panggung, mereka hanya bilang jika mereka tidak pantas,
tapi setelah anda memohon kepada mereka, mereka akan bersedia naik panggung
karena mereka menghargai perasaan anda dan ketika di panggung mereka
santai-santai saja, gak sampe demam panggung.
7.
Mudal
bergaul
-“Wah, rumah lu bagus bro” –“Wihh..... rumah lu asih
juga”, “Ah enggak, bagusan juga rumah
lu, ini kan cuma gubuk”
Orang goblok tidak akan memandang derajat dari orang-orang
disekitarnya, karena mereka menganggap semua orang itu sama. Mungkin anda
pernah melihat seseorang yang tidak pernah kapok untuk disuruh-suruh olrh
teman-temanya atau orang yang masih baik kepada orang yang jahat padanya. Anda
akan berfikir “goblok banget nih orang, mau aja disuruh-suruh” atau “tuh orang
gak tau atau emang goblok, padahal kan mereka jahat, masih aja dibaikin”. Lalu
sekarang coba anda ubah pola fikir anda sementara dengan “Dia temanku, apapun
dia, siapapun dia, dia temanku”, lalu gunakan kepada teman anda yang anda
benci, apakah anda merasa goblok ?.
8.
Tidak
pernah kapok
“Lu masih mau nyoba ?”, “Iya, emang kenapa ?”, “Bukanya kemaren
lu gagal, kemarenya juga gagal”
Gimana mau kapok, kan yang ada di otaknya “Coba, coba, dan
coba lagi” dan mereka hanya berhenti jika ada kendala lain. Jika anda bertanya
ke dia tentang sikapnya yang optimis, kemungkinan besar dia tidak merasa bahwa
itu optimis, tapi hanya kemauan untuk mencoba lagi.
9.
Memiliki
banyak kenalan
“Itu siapa ?”, “Itu, itu kenalanku,
anak Banyuwangi”, “Jauh banget, kenal dimana ?”, “Di media sosial”
Meskipun tidak begitu ahli, mereka mudah dalam berkomunikasi
kepada orang lain, bahkan orang yang baru dikenal. Kenalan mereka tidak sebatas
orang-orang sekelasnya, tapi dari berbagai level. Mereka tidak pilih-pilih
dalam menjalin komunikasi, sehingga memiliki kenalan yang cukup banyak.
10.
Tokoh tak
bertitel
“Lu kenal kagak ama Bob Sadino ?”, “Kenal,
kenapa ?”
Ya, itu salah satu tokoh yang selalu membahas tentang orang
goblok. Sudah banyak kutipan-kutipan mengenai orang goblok
Nah,
itu dia beberapa sisi positif orang goblok versi saya. Ada yang baik juga kan
dari orang goblok ? maka dari itu, mulai dari sekarang marilah kita lihat
sesuatu dari sisi positif sehingga kita menjadi orang yang lebih baik.